SITUASI TERKINI DI INDONESIA PASCA-DEMO BESAR-BESARAN YANG TERJADI
Situasi di Indonesia
Menurut Media Lokal
Media-media nasional melaporkan
bahwa situasi di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya mulai kondusif setelah
gelombang demonstrasi yang berlangsung sejak akhir Agustus. Pihak kepolisian
dan TNI telah meningkatkan patroli untuk memastikan keamanan. Meskipun
demikian, sisa-sisa kerusuhan seperti coretan dan kerusakan fasilitas publik
masih terlihat. Beberapa media menyoroti dampak ekonomi dari demo ini, termasuk
anjloknya pasar saham dan potensi terganggunya pertumbuhan ekonomi. Selain itu,
dilaporkan adanya penjarahan di beberapa rumah pejabat, termasuk Menteri
Keuangan dan anggota DPR. Pemerintah memperkirakan total kerugian akibat demo
dan kerusuhan ini mencapai ratusan miliar rupiah.
Tanggapan Media Asing
Demo besar di Indonesia juga
menjadi sorotan media internasional. Beberapa media asing seperti Bloomberg dan
The New York Times memberitakan protes ini, menyoroti penyebabnya, yaitu
kemarahan publik atas tunjangan besar bagi anggota DPR. Liputan media asing ini
juga menyoroti bagaimana unjuk rasa ini menambah ketidakpastian terhadap
stabilitas politik dan kesehatan ekonomi Indonesia di mata investor.
Lebih lanjut, media asing juga
menyoroti dugaan penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat keamanan, terutama
setelah beredarnya rekaman yang menunjukkan seorang pengendara ojek daring
(ojol) tewas. Insiden ini, menurut media internasional, menjadi pemicu utama
eskalasi kemarahan publik. Beberapa media asing juga menyoroti laporan dari
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) yang
menyebutkan puluhan orang masih hilang dan seruan dari PBB untuk investigasi. Selain
itu, penjarahan rumah pejabat juga menjadi salah satu fokus berita di media
asing.
Ini menunjukkan bahwa meskipun
situasi di lapangan mulai mereda, dampak dari demo tersebut masih menjadi
perhatian besar baik di dalam maupun luar negeri.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA