KASUS KORUPSI TERBESAR DI INDONESIA

KASUS KORUPSI TERBESAR DI INDONESIA

secara spesifik berdasarkan jumlah kasus atau nilai kerugian secara keseluruhan dan komprehensif. KPK cenderung merilis data berdasarkan kasus, bukan instansi, sementara media seringkali menyoroti kasus-kasus besar yang sedang berjalan. Namun, berdasarkan kasus-kasus korupsi dengan kerugian terbesar yang telah dipublikasikan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan diliput oleh media nasional, berikut adalah beberapa kasus mega korupsi yang melibatkan instansi pemerintah atau BUMN dengan nilai kerugian fantastis:

1. Korupsi PT Timah Tbk

Kasus ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah Indonesia. Kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 300 triliun, yang dihitung dari kerugian ekologi akibat penambangan ilegal. Kasus ini melibatkan mantan Direktur Utama PT Timah Tbk dan sejumlah pengusaha swasta.

2. Korupsi PT Pertamina

Kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina diperkirakan merugikan negara sebesar Rp 193,7 triliun. Kasus ini melibatkan pejabat tinggi Pertamina dan perusahaan terkait.

3. Korupsi BLBI

Kasus skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) melibatkan penyaluran dana untuk menyelamatkan 48 bank yang kolaps pada krisis moneter 1997. Kerugian negara akibat kasus ini diperkirakan mencapai Rp 138 triliun.

4. Korupsi Duta Palma

Kerugian negara akibat kasus korupsi yang dilakukan PT Duta Palma diperkirakan mencapai Rp 78 triliun. Kasus ini berkaitan dengan penyerobotan lahan negara untuk perkebunan kelapa sawit secara ilegal.

5. Korupsi PT TPPI

Kasus korupsi pengelolaan kondensat ilegal di kilang minyak Tuban yang melibatkan PT Trans-Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI) menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 37,8 triliun.

6. Korupsi PT Asabri

Kerugian negara dalam kasus korupsi pengelolaan dana investasi di PT Asabri (Persero) mencapai Rp 22,7 triliun. Dana ini seharusnya digunakan untuk investasi prajurit TNI, Polri, dan ASN.

7. Korupsi PT Jiwasraya

Skandal korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 16,8 triliun. Kasus ini bermula dari gagal bayar polis nasabah akibat investasi bodong.

8. Korupsi Izin Ekspor CPO

Kasus korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (CPO) melibatkan pejabat di Kementerian Perdagangan. Akibat kasus ini, negara mengalami kerugian hingga Rp 12 triliun.

9. Korupsi Garuda Indonesia

Kasus korupsi pengadaan pesawat di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 9,37 triliun akibat penggelembungan harga dan pengadaan yang tidak sesuai.

10. Korupsi BTS 4G Kominfo

Kerugian negara akibat kasus korupsi proyek pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukungnya di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencapai sekitar Rp 8 triliun.