MENGEDIT LATAR BELAKANG GAMBAR DI PHOTOSHOP SECARA PROFESIONAL
Kita akan menggunakan contoh umum: memisahkan
objek dari latar belakang yang kompleks dan menggantinya dengan latar belakang
baru.
Persiapan Awal: Memilih Gambar yang
Tepat
Sebagai desainer/animator, pemilihan gambar
awal sangat penting.
- Objek
Utama:
Pastikan objek utama memiliki kontras yang cukup dengan latar belakang,
terutama di bagian tepi.
- Latar
Belakang Baru:
Pertimbangkan komposisi, warna, dan pencahayaan latar belakang baru agar
cocok dengan objek utama.
Target Aplikasi: Adobe Photoshop (versi terbaru
disarankan untuk fitur AI yang lebih canggih seperti Select Subject)
Langkah 1: Mengimpor dan Menganalisis
Gambar
- Buka
Photoshop:
Luncurkan aplikasi Adobe Photoshop.
- Impor
Gambar:
- Klik
File > Open dan pilih gambar yang ingin Anda edit.
- Atau,
seret (drag and drop) gambar langsung ke jendela Photoshop.
- Duplikat
Layer (Kebiasaan Profesional):
- Setelah
gambar terbuka, Anda akan melihatnya di panel Layers sebagai Background.
- Klik
kanan pada layer Background dan pilih Duplicate Layer (atau tekan Ctrl/Cmd
+ J). Ini akan membuat salinan Layer 0.
- Nonaktifkan
layer Background asli (klik ikon mata di sampingnya). Ini adalah praktik
terbaik untuk menjaga original file tetap utuh jika ada kesalahan.
- Analisis
Gambar:
- Perbesar
(Ctrl/Cmd + +) di sekitar tepi objek utama. Perhatikan seberapa detail
dan kompleks tepinya (misalnya, rambut, bulu, daun, atau objek dengan
bentuk tidak beraturan). Ini akan menentukan alat seleksi terbaik yang
akan Anda gunakan.
Langkah 2: Seleksi Objek Utama (Metode
Berjenjang dari Mudah ke Profesional)
Memisahkan objek dari latar belakang adalah
inti dari proses ini. Kita akan menggunakan kombinasi alat untuk mendapatkan
hasil terbaik.
Metode A: Cepat & Otomatis (untuk objek
yang kontras dan jelas)
- Select
Subject (AI-Powered):
- Pilih
layer duplikat Anda.
- Buka
Select > Subject (atau klik tombol Select Subject di toolbar Properties
jika layer terpilih).
- Photoshop
akan secara otomatis mencoba memilih objek utama menggunakan AI.
- Quick
Selection Tool:
- Jika
Select Subject tidak sempurna, pilih Quick Selection Tool (W) dari
toolbar.
- Gunakan
ukuran kuas yang sesuai dan tahan Shift untuk menambahkan ke seleksi,
atau Alt/Option untuk mengurangi seleksi.
Metode B: Lebih Presisi dengan Pen Tool (Wajib
untuk Desainer Profesional)
Untuk tepi yang sangat tajam dan presisi
maksimal, Pen Tool (P) adalah pilihan utama.
- Pilih
Pen Tool (P):
Dari toolbar. Pastikan Path terpilih di Options Bar di bagian atas.
- Buat
Path:
Klik di sepanjang tepi objek untuk membuat titik-titik jangkar (anchor
points). Tarik pegangan (handles) dari titik-titik jangkar untuk
membuat kurva yang mulus.
- Selesaikan
Path:
Tutup path dengan mengklik titik jangkar pertama.
- Konversi
Path ke Seleksi:
Klik kanan pada path di panel Paths dan pilih Make Selection....
Atur Feather Radius ke 0-0.5 piksel untuk tepi yang tajam namun tidak
bergerigi.
Metode C: Masking dengan Refine Edge/Select
and Mask (Teknik Esensial untuk Rambut/Bulu)
Untuk detail halus seperti rambut atau bulu, Select
and Mask adalah pahlawan Anda.
- Setelah
Seleksi Awal (dari Metode A atau B):
- Jika
Anda menggunakan Select Subject atau Quick Selection Tool, klik Select
and Mask di Options Bar (atau Select > Select and Mask).
- Jika
Anda menggunakan Pen Tool dan telah mengkonversi ke seleksi, Anda bisa
langsung masuk ke Select and Mask.
- Di
Ruang Kerja Select and Mask:
- View
Mode:
Ubah View Mode ke Overlay (V) atau On Layers untuk melihat seleksi Anda
dengan jelas.
- Refine
Edge Tool:
Pilih Refine Edge Tool (R) dari toolbar kiri. Kuas di area tepi yang
kompleks seperti rambut. Photoshop akan secara cerdas memisahkan rambut
dari latar belakang.
- Global
Refinements:
Sesuaikan Smooth, Feather, Contrast, dan Shift Edge di panel Properties
untuk menyempurnakan tepi seleksi.
- Shift
Edge ke arah negatif (misalnya -10% hingga -20%) sering membantu
menghilangkan 'halo' di sekitar objek.
- Output
Settings:
Atur Output To menjadi Layer Mask. Ini adalah non-destruktif dan
memungkinkan Anda untuk mengedit mask nanti.
- Klik
OK.
Langkah 3: Membersihkan Masking dan
Presisi Akhir
Meskipun Select and Mask sangat baik, sedikit
sentuhan manual selalu diperlukan.
- Pilih
Layer Mask:
Di panel Layers, pastikan Anda mengklik thumbnail Layer Mask (bukan
thumbnail gambar).
- Gunakan
Brush Tool (B):
- Atur
Foreground Color ke hitam untuk menyembunyikan bagian gambar
(menghapus dari seleksi).
- Atur
Foreground Color ke putih untuk mengungkapkan bagian gambar
(menambahkan ke seleksi).
- Gunakan
Soft Round Brush dengan Opacity dan Flow yang bervariasi (misalnya
30-70%) untuk hasil yang lebih alami, terutama di sekitar tepi.
- Perbesar
gambar (Ctrl/Cmd + +) dan bersihkan area yang masih terlihat kotor atau pixelated.
- Periksa
Tepi dengan Layer Kosong: Buat layer baru di bawah layer objek
Anda dan isi dengan warna solid yang kontras (misalnya merah terang atau
hijau neon). Ini akan membantu Anda melihat jika ada sisa-sisa latar
belakang lama yang masih terlihat.
Langkah 4: Mengganti Latar Belakang
Setelah objek Anda bersih, saatnya mengganti
latar belakang.
- Buat
Layer Latar Belakang Baru:
- Buat
layer baru (Ctrl/Cmd + Shift + N).
- Seret
layer ini ke bawah layer objek Anda di panel Layers.
- Impor
Latar Belakang Baru:
- File
> Place Embedded... dan pilih gambar latar belakang baru Anda.
- Sesuaikan
ukuran dan posisi latar belakang baru agar sesuai dengan komposisi.
- Tekan
Enter/Return untuk menempatkannya.
Langkah 5: Penyesuaian Komposisi,
Warna, dan Pencahayaan (Grade Akhir dari Desainer)
Ini adalah tahap krusial yang membedakan hasil
amatir dari profesional. Objek dan latar belakang harus terlihat menyatu.
- Pencahayaan
dan Bayangan:
- Arah
Cahaya:
Pastikan arah cahaya pada objek utama konsisten dengan arah cahaya di
latar belakang baru.
- Bayangan: Buat
bayangan di bawah objek jika diperlukan. Gunakan layer baru, pilih soft
round brush berwarna hitam, atur Opacity dan Flow rendah, dan ubah Blending
Mode layer bayangan menjadi Multiply. Sesuaikan Opacity layer bayangan.
- Penyesuaian
Warna (Color Grading):
- Gunakan
Adjustment Layers (klik ikon lingkaran setengah hitam setengah putih di
panel Layers).
- Match
Color:
(Image > Adjustments > Match Color) - Ini adalah fitur canggih
untuk mencoba mencocokkan warna objek dengan latar belakang.
- Curves/Levels: Sesuaikan
kontras dan kecerahan.
- Color
Balance:
Sesuaikan rona warna (hangat/dingin) agar objek menyatu.
- Hue/Saturation: Sesuaikan
saturasi warna.
- Clip
Adjustment Layers:
Untuk memastikan penyesuaian hanya berlaku pada objek utama, klik kanan
pada Adjustment Layer dan pilih Create Clipping Mask.
- Filter
dan Efek:
- Tambahkan
Gaussian Blur (Filter > Blur > Gaussian Blur) ke latar
belakang baru jika Anda ingin menciptakan efek kedalaman bidang (bokeh)
yang realistis.
- Pertimbangkan
efek kabut atau partikel jika sesuai dengan latar belakang.
- Grain/Noise
(Finishing Touch Profesional):
- Jika
objek atau latar belakang memiliki grain (noise digital),
tambahkan sedikit noise yang konsisten ke layer yang lain (Filter
> Noise > Add Noise). Ini akan membantu menyatukan kedua elemen
secara visual.
Langkah 6: Finalisasi dan Penyimpanan
- Pemeriksaan
Akhir:
Perbesar seluruh gambar dan periksa setiap detail. Pastikan tidak ada tepi
yang kasar atau warna yang tidak selaras.
- Simpan
File:
- Photoshop
Document (.PSD):
Simpan file dalam format .PSD untuk menjaga semua layer tetap utuh,
memungkinkan Anda untuk mengeditnya di masa mendatang. (File > Save
As...)
- Web/Print
Format:
Jika sudah selesai, simpan sebagai .JPG atau .PNG (untuk latar belakang
transparan) sesuai kebutuhan. (File > Export > Export As... atau Save
As... dan pilih format yang diinginkan).
Dengan mengikuti prosedur yang terperinci ini,
seorang desainer dan animator dapat mencapai hasil yang sangat profesional
dalam mengedit latar belakang gambar di Photoshop, dengan presisi dan kualitas
yang tinggi.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA