Tes Kemampuan Akademik (TKA) Kemendikbudristek

Tes Kemampuan Akademik (TKA) Kemendikbudristek

Berdasarkan informasi dari situs resmi Kemendikdasmen (sekarang disebut Kemendikbudristek), para ahli, dan berbagai sumber, Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen sukarela untuk mengukur kompetensi mata pelajaran siswa. TKA menekankan pada penalaran dan pemecahan masalah, bukan sekadar hafalan.

Jenis dan Jumlah Soal

Secara umum, TKA memiliki dua jenis soal:

• Pilihan Ganda Biasa: Soal dengan satu pilihan jawaban yang benar.

• Pilihan Ganda Kompleks: Soal dengan jawaban benar bisa lebih dari satu.

Untuk jenjang SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan Matematika. Sedangkan untuk jenjang SMA/MA/SMK/MAK/sederajat, mata pelajaran yang diujikan adalah:

• Bahasa Indonesia

• Matematika

• Bahasa Inggris

• Dua (2) mata pelajaran pilihan dari kelompok IPA, IPS, Bahasa, atau kejuruan.

Meskipun jumlah soal tidak disebutkan secara spesifik, kerangka asesmen yang dipublikasikan oleh Kemendikdasmen menyediakan contoh soal dan batasan kompetensi untuk setiap mata pelajaran. Soal-soal ini dirancang untuk mengukur kemampuan siswa dalam:

• Pengetahuan dan pemahaman.

• Aplikasi konsep.

• Penalaran dan pemecahan masalah.

• Koneksi matematis.

---

Nilai dan Cara Menjawab

Nilai Soal: Sistem penilaian TKA tidak dijelaskan secara rinci, tetapi Kemendikdasmen akan menerbitkan Sertifikat Hasil TKA (SHTKA) yang memuat capaian akademik siswa. Nilai ini tidak tercantum di ijazah dan dapat digunakan sebagai validasi nilai rapor, terutama untuk pendaftaran ke perguruan tinggi.

Cara Menjawab:

• Peserta akan mengerjakan TKA secara berbasis komputer.

• Laman simulasi TKA tersedia di pusmendik.kemendikbud.go.id/tka/simulasi_tka untuk melatih siswa.

• Petunjuk pengerjaan akan diberikan di awal tes.

• Siswa harus membaca dengan cermat konteks soal yang diberikan, karena pertanyaan akan berkaitan dengan konteks tersebut.

• Ada fitur navigasi, seperti tombol "Ragu-ragu", "Soal Sebelumnya", dan "Soal Berikutnya" untuk mempermudah pengerjaan.

• Untuk pilihan ganda kompleks, peserta harus memilih semua jawaban yang benar.

• Tidak ada informasi resmi mengenai hukuman (penalti) untuk jawaban yang salah.