Belajar dari Kerusuhan: 3 Langkah Pemerintah untuk Membangun
Kembali Kepercayaan Publik
Jakarta,
3 September 2025 – Analisis dari para ahli dan data survei
menunjukkan bahwa kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025 mencerminkan
akumulasi kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah. Sebuah survei dari Lembaga
Survei Opini Publik (LSOP) mencatat penurunan drastis kepercayaan publik
dari 65% menjadi hanya 30%. Faktor utama yang disoroti adalah masalah ekonomi
(70%), rasa ketidakadilan (55%), dan kegagalan komunikasi (40%).
1. Komunikasi Transparan dan Empati
Pemerintah
harus mengubah pendekatan komunikasi, dari defensif menjadi transparan dan
proaktif. Masyarakat menuntut kejelasan dan ruang dialog yang substansif, bukan
sekadar retorika.
Penegakan
hukum yang tegas dan tanpa diskriminasi adalah kunci untuk mengembalikan
kepercayaan. Pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut oknum
provokator dan aparat yang terlibat sangat diperlukan.
3. Kebijakan Berbasis Data dan Solusi Jangka Panjang
Untuk
mengatasi akar masalah, pemerintah harus fokus pada kebijakan yang berorientasi
pada rakyat, seperti:
- Penciptaan lapangan kerja dan
bantuan sosial.
- Peningkatan partisipasi publik
dalam perumusan kebijakan.
Dengan mengambil langkah-langkah strategis ini, pemerintah diharapkan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat dan mencegah terulangnya insiden serupa.
memang agak sedikit susah membangunnya kembali
BalasHapuspemerintah menuruti apa yang dituntut saat demo
BalasHapusmembangun kepercayaan itu yang susah
BalasHapus