SIAPA DALANG KERUSUHAN AKHIR AGUSTUS 2025
Berdasarkan laporan dan analisis dari berbagai sumber, termasuk
pernyataan dari mantan pejabat intelijen dan ahli strategi keamanan, spekulasi
mengenai dalang kerusuhan dan demo yang terjadi di akhir Agustus 2025
bervariasi.
Pernyataan dari A.M. Hendropriyono (Mantan Kepala BIN): A.M.
Hendropriyono menyatakan bahwa ada "dalang" di balik kericuhan
demonstrasi tersebut. Menurutnya, dalang tersebut adalah "aktor
non-negara" dari luar negeri yang memiliki kaki tangan di dalam negeri. Ia
juga meyakini bahwa kaki tangan di dalam negeri ini tidak menyadari bahwa
mereka sedang dimanfaatkan. Hendropriyono menyebut tujuan mereka adalah untuk
kembali menjajah bangsa Indonesia, namun dengan cara yang berbeda, yaitu tidak
menggunakan peluru atau bom. Ia mengaitkan hal ini dengan figur-figur kapitalis
global.
Analisis dari Ferry Irwandi (Analis Media Sosial): Ferry
Irwandi memiliki pandangan yang berbeda. Ia menolak teori intervensi asing dan
berpendapat bahwa dalang kerusuhan tersebut berasal dari dalam negeri, yaitu
dari "elite kekuasaan" yang ingin memanfaatkan kemarahan rakyat untuk
agenda politik mereka. Ferry berargumen bahwa pola mobilisasi massa yang
terorganisir dengan rapi, termasuk logistik dan koordinasi di lapangan, menunjukkan
adanya aktor lokal yang bermain.
Analisis dari Jusuf Kalla (Mantan Wakil Presiden): Jusuf Kalla
juga menilai bahwa kerusuhan dan demonstrasi lebih banyak dipicu oleh masalah
internal dalam negeri, seperti meningkatnya kesenjangan ekonomi, turunnya daya
beli, dan kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro-rakyat, seperti kenaikan
tunjangan anggota DPR. Ia tidak menampik kemungkinan adanya pengaruh dari luar,
tetapi ia lebih menekankan pada faktor domestik sebagai pemicu utama.
Kesimpulan Sementara: Hingga saat ini, belum ada satu pun pihak yang secara resmi dan
dengan bukti konkret ditetapkan sebagai dalang utama kerusuhan 30 Agustus 2025.
Ada dua pandangan utama yang beredar:
1. Aktor asing: Didukung
oleh mantan Kepala BIN, A.M. Hendropriyono, yang meyakini adanya campur tangan
pihak luar (non-negara) yang menggerakkan kaki tangan di Indonesia.
2. Aktor dalam
negeri:
Didukung oleh analis seperti Ferry Irwandi dan mantan Wapres Jusuf Kalla, yang
berpendapat bahwa kerusuhan ini adalah hasil dari permainan elite politik dalam
negeri yang memanfaatkan keresahan sosial dan ekonomi.
Pihak kepolisian juga menyatakan akan mengusut tuntas pihak-pihak
yang membiayai atau menunggangi aksi demonstrasi tersebut. Namun, hasil
investigasi lebih lanjut belum diumumkan secara publik.
aktor intelektualnya entah siapa , antara aku, dia dan kau
BalasHapus