SEMUA ILMU TEKNIK ADA DISINI DAN HOT NEWS

adsense

Selasa, 02 September 2025

CARA MENGAMANKAN WA (WhatsApp) DARI BAJAKAN ATAU SADAPAN

CARA MENGAMANKAN WA (WhatsApp) DARI BAJAKAN ATAU SADAPAN

Tindakan peretasan akun pribadi, termasuk WhatsApp, diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) di Indonesia. Pelanggar dapat dijerat dengan hukuman penjara dan denda yang sangat besar. Selain itu, peretasan juga melanggar privasi seseorang dan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencemaran nama baik, serta ancaman keamanan fisik.

Peringatan dari Para Ahli Keamanan Siber

Para ahli keamanan siber di seluruh dunia, termasuk dari Indonesia, selalu memperingatkan tentang bahaya peretasan dan penipuan online. Mereka menekankan bahwa:

·         Tidak ada "aplikasi sadap" yang aman. Aplikasi-aplikasi yang menjanjikan dapat menyadap WhatsApp, seperti "Social Spy WhatsApp", seringkali adalah modus penipuan. Aplikasi tersebut justru dapat menyuntikkan malware atau spyware ke perangkat Anda, mencuri data pribadi, atau bahkan membajak akun Anda sendiri.

·         Enkripsi End-to-End WhatsApp sulit ditembus. WhatsApp menggunakan enkripsi end-to-end yang sangat kuat. Ini berarti pesan, foto, dan panggilan hanya dapat dibaca oleh pengirim dan penerima. Memecahkan enkripsi ini membutuhkan teknologi yang sangat canggih dan mahal, seperti spyware Pegasus yang hanya digunakan oleh badan intelijen dan pemerintahan.

·         Peretasan seringkali terjadi karena "kelengahan" pengguna. Para peretas memanfaatkan kelengahan pengguna melalui teknik social engineering. Mereka akan mencoba mengelabui Anda untuk memberikan kode verifikasi (OTP), mengklik tautan berbahaya, atau mengunduh aplikasi palsu.

Cara Melindungi Akun WhatsApp dari Peretasan

Daripada mencari cara untuk meretas, jauh lebih penting untuk melindungi akun Anda dan orang-orang terdekat dari ancaman peretasan. Para ahli merekomendasikan langkah-langkah berikut:

1.      Jangan Berikan Kode Verifikasi (OTP) kepada Siapa Pun: Kode OTP (One-Time Password) adalah kunci masuk ke akun Anda. Jangan pernah membagikan kode ini kepada siapa pun, termasuk teman, keluarga, atau bahkan yang mengaku sebagai pihak WhatsApp.

2.      Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Step Verification): Ini adalah fitur keamanan terpenting. Aktifkan fitur ini melalui menu Pengaturan > Akun > Verifikasi dua langkah di WhatsApp. Anda akan diminta membuat PIN 6 digit yang harus dimasukkan saat Anda mendaftarkan ulang nomor di perangkat baru.

3.      Cek Perangkat Tertaut Secara Rutin: Pergi ke Pengaturan > Perangkat Tertaut. Jika ada perangkat yang tidak dikenal, segera keluarkan (logout) dari sana. Ini mencegah orang lain mengakses WhatsApp Anda melalui WhatsApp Web.

4.      Hati-hati dengan Tautan dan File Mencurigakan: Jangan mengklik tautan atau mengunduh file, terutama dalam format .apk, dari sumber yang tidak dikenal. File tersebut bisa jadi mengandung malware.

Sebagai kesimpulan, peretasan WhatsApp adalah tindakan ilegal dan tidak etis. Para ahli keamanan siber sangat menganjurkan untuk tidak mencoba-coba melakukannya dan sebaliknya fokus pada cara-cara untuk meningkatkan keamanan siber pribadi.

 

Share:

5 komentar:

TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA

Total Tayangan Halaman

Translate

PETA

JAM

TANGGAL

BTemplates.com

SILAHKAN CARI DISINI

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

CARA MENGHILANGKAN "ACTIVATE WINDOWS"

CARA MENGHILANGKAN "ACTIVATE WINDOWS"  Untuk menghilangkan notifikasi "Activate Windows" secara permanen, cara terbaik a...

Pengikut

Popular Posts

Blog Archive