CARA MENGHILANGKAN "ACTIVATE WINDOWS"

CARA MENGHILANGKAN "ACTIVATE WINDOWS" 

Untuk menghilangkan notifikasi "Activate Windows" secara permanen, cara terbaik adalah membeli dan menggunakan Product Key resmi atau Lisensi Digital yang sudah Anda miliki melalui menu Pengaturan (Settings). Namun, jika hanya ingin menghilangkan tampilan teks tersebut untuk sementara, Anda bisa menggunakan script file .bat menggunakan Notepad atau perintah CMD, meskipun metode ini tidak menghapus lisensi dan teks bisa muncul kembali. 

Metode Permanen (Direkomendasikan)

1. 1. Gunakan Product Key Resmi:

   • Beli Product Key: Beli kunci produk yang valid dari toko resmi atau situs Microsoft.
   Masukkan Product Key: Buka Pengaturan > Pembaruan & Keamanan (Update & Security) > Aktivasi. Pilih "Ubah kunci produk" (Change product key) dan masukkan kode Product Key yang Anda miliki.
2. Gunakan Lisensi Digital (Akun Microsoft):
Jika Anda pernah mengaktifkan Windows dengan Lisensi Digital melalui Akun Microsoft, login ke akun tersebut.
Masuk ke Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Aktivasi, lalu klik "Troubleshoot" untuk mengaktifkan Windows menggunakan lisensi digital Anda. 

Metode Sementara (Menghilangkan Teks "Activate Windows" Saja) 

Gunakan File .bat di Notepad:
Buka Notepad.
Salin dan tempel kode berikut ke dalam Notepad: 

Kode

        @echo off
        taskkill /F /IM explorer.exe
        explorer.exe
        exit

Pilih File > Save As. Beri nama file Activation.bat dan ubah "Save as type" menjadi All Files.
Simpan file tersebut, lalu klik kanan file Activation.bat dan pilih Run as administrator.
Setelah itu, Restart komputer Anda. 

Gunakan Perintah Command Prompt (CMD) Sementara: 
Tekan Win + R, lalu ketik cmd, dan tekan Ctrl + Shift + Enter untuk membuka Command Prompt (CMD) sebagai administrator. 
Ketikkan perintah slmgr /renew dan tekan Enter. 
Setelah itu, restart komputer Anda. 

Penting:

Menggunakan metode sementara hanya akan menyembunyikan tampilan teks "Activate Windows", bukan mengaktifkan lisensi Anda. 
Sebaiknya gunakan metode permanen dengan Product Key atau Lisensi Digital untuk mendapatkan fitur lengkap dan keamanan Windows. 
Hindari menggunakan software activator pihak ketiga karena berpotensi mengandung malware atau virus yang membahayakan sistem Anda. 

Read More

Benarkah, ada pihak yang ingin menggulingkan Presiden Prabowo ??

Benarkah, ada pihak yang ingin menggulingkan Presiden Prabowo ??

Berdasarkan pencarian di media nasional terpercaya, tidak ditemukan berita yang secara akurat dan detail menyebutkan bahwa Din Syamsuddin mengatakan ada pihak yang ingin menggulingkan Presiden Prabowo.

Pemberitaan mengenai Din Syamsuddin dan Prabowo Subianto yang paling relevan justru menunjukkan hal-hal yang bertolak belakang dengan klaim tersebut. Berikut poin-poin penting dari berita yang ditemukan:

• Dukungan terhadap Prabowo: Beberapa sumber, seperti Antara News dan Sindo Flash, melaporkan bahwa Din Syamsuddin mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia bahkan menunjukkan optimisme bahwa Prabowo mampu memberantas korupsi.

• Hubungan Silaturahmi: Pertemuan antara Din Syamsuddin dan Prabowo Subianto telah diberitakan sejak lama, bahkan sebelum Prabowo menjadi presiden. Media seperti Detik dan Kompas mencatat pertemuan keduanya pada tahun 2008 dan 2014, yang mana Din Syamsuddin mendoakan agar Prabowo bisa menjadi presiden.

• Kritik terhadap Kebijakan, Bukan Penggulingan: Din Syamsuddin dikenal sebagai tokoh yang sering memberikan kritik konstruktif terhadap pemerintahan yang sedang berkuasa. Namun, kritik-kritik yang ia sampaikan, seperti yang dilaporkan oleh Kompas, lebih terkait dengan imbauan agar presiden tidak terlalu sering mencampuri urusan politik praktis, bukan pada niat untuk menggulingkan kekuasaan.

• Fokus Isu Lain: Berita-berita terbaru tentang Din Syamsuddin lebih banyak mengulas aktivitasnya sebagai tokoh publik, seperti menjadi pemimpin dari pernyataan tokoh-tokoh yang menolak hasil pemilu 2024 (sebelum Prabowo dilantik), atau peristiwa kesehatan pribadinya.

Kesimpulan:

Hingga saat ini, tidak ada laporan dari media nasional terpercaya yang memuat pernyataan Din Syamsuddin bahwa "ada pihak yang ingin menggulingkan Presiden Prabowo". Pemberitaan yang tersedia menunjukkan bahwa Din Syamsuddin justru memberikan dukungan dan harapan kepada pemerintahan Prabowo, meskipun ia tetap vokal dalam menyampaikan kritik sebagai bagian dari perannya sebagai tokoh masyarakat.

Penting untuk selalu memeriksa sumber berita yang kredibel dan akurat untuk menghindari informasi yang tidak berdasar atau menyesatkan.

Read More

PETISI YANG MENOLAK PEMECATAN KOMPOL KOSMAS KAJU GAE

PETISI YANG MENOLAK PEMECATAN KOMPOL KOSMAS KAJU GAE

Berikut adalah ringkasan beritanya:

Pemicu Pemecatan dan Petisi

·         Kompol Kosmas Kaju Gae, Danyon A Resimen IV Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) oleh Polri pada Rabu (3/9/2025).

·         Pemecatan ini merupakan sanksi dari kasus di mana mobil taktis (rantis) yang ia kemudikan menewaskan seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan dalam sebuah insiden pada 28 Agustus 2025.

·         Kompol Kosmas dinilai tidak profesional dalam menangani situasi aksi demonstrasi yang terjadi. Dalam sidang etik, Kompol Kosmas menyatakan bahwa kejadian tersebut di luar dugaannya dan ia tidak memiliki niat untuk mencelakakan siapa pun.

Inisiatif Petisi dan Dukungan Masyarakat

·         Menanggapi pemecatan tersebut, seorang warga bernama Mercy Jasinta menginisiasi sebuah petisi penolakan pemecatan Kompol Kosmas di laman Change.org.

·         Petisi ini ditujukan kepada Kapolri, Komisi Kode Etik dan Profesi (KKEP) Polri, Pimpinan DPR RI, dan masyarakat umum.

·         Dalam petisi tersebut, Mercy Jasinta menyebut Kompol Kosmas sebagai sosok yang telah mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan mengabdi di kepolisian dengan keberanian serta tanggung jawab. Pemecatan dinilai sebagai sanksi yang terlalu berat dan tidak sebanding dengan pengabdiannya.

·         Dalam waktu singkat, petisi ini mendapat dukungan yang signifikan. Berbagai media nasional melaporkan bahwa jumlah tanda tangan telah mencapai puluhan ribu, bahkan ada yang menyebutkan hingga lebih dari 100 ribu.

·         Dukungan juga datang dari keluarga dan masyarakat Ngada, Flores, tanah kelahiran Kompol Kosmas. Mereka bahkan mengadakan ritual adat sebagai bentuk dukungan dan penolakan terhadap pemecatan tersebut.

Alasan di Balik Penolakan

·         Para pendukung petisi meyakini bahwa Kompol Kosmas tidak memiliki niat jahat.

·         Mereka juga berpendapat bahwa sanksi pemecatan (PTDH) adalah hukuman yang terlalu berat dan seharusnya ada sanksi lain yang lebih proporsional dan manusiawi.

·         Banyak yang menganggap Kompol Kosmas sebagai sosok pahlawan dan kebanggaan bagi daerah asalnya, Ngada.

Link Petisi

Untuk link petisi, Anda dapat mencarinya di platform Change.org. Petisi yang diinisiasi oleh Mercy Jasinta berjudul "Tolak Pemecatan Kompol Kosmas Kaju Gae". Namun, perlu diingat bahwa link petisi online bisa berubah, sehingga pencarian langsung di platform tersebut dengan kata kunci yang relevan adalah cara terbaik untuk menemukan petisi yang dimaksud.

Read More

EZA GIONINO

EZA GIONINO

Eza Gionino, terlahir dengan nama Muhammad Reza Pahlevi, adalah seorang aktor, model, dan DJ asal Indonesia. Ia lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 10 Mei 1990.

Meskipun ia dikenal luas di Indonesia, pemberitaan tentang Eza Gionino di media internasional cenderung terbatas dan sporadis. Berita tentang dirinya lebih sering muncul di media-media berbahasa Indonesia atau media yang berfokus pada hiburan di Asia Tenggara.

Berikut adalah ringkasan informasi lengkap mengenai Eza Gionino dari berbagai sumber yang tersedia:

Kehidupan Pribadi dan Karier Awal:

• Eza Gionino memulai kariernya di dunia hiburan sebagai cover boy pada tahun 2006.

• Sebelum terkenal, ia pernah bekerja di sebuah hotel untuk membiayai sekolahnya.

• Debut aktingnya dimulai melalui sinetron "Idola" pada tahun 2006. Namanya mulai dikenal luas setelah membintangi sinetron "Bayu Cinta Luna" (BCL).

• Sejak itu, ia aktif membintangi berbagai judul sinetron, film televisi (FTV), dan film layar lebar. Beberapa karyanya yang populer antara lain sinetron "Putih Abu-Abu" dan "Naik Ranjang".

Kontroversi dan Sorotan Media:

• Eza Gionino pernah tersandung kasus hukum di masa lalu, termasuk kasus penganiayaan terhadap mantan kekasihnya, Ardina Rasti, pada tahun 2013, dan kasus narkoba.

• Kehidupan pribadinya sering menjadi sorotan, terutama pernikahannya dengan Meiza Aulia Coritha pada tahun 2018 yang sempat tidak mendapatkan restu dari ibundanya.

• Baru-baru ini, ia kembali menjadi sorotan media domestik karena istrinya, Meiza Aulia Coritha, mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Cibinong.

Keluarga:

• Eza Gionino menikah dengan Meiza Aulia Coritha pada 22 Juli 2018.

• Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak.

• Hubungan rumah tangganya saat ini dikabarkan sedang di ujung tanduk setelah Meiza mengajukan gugatan cerai.

Secara keseluruhan, Eza Gionino adalah sosok yang dikenal sebagai aktor dan figur publik di Indonesia. Pemberitaan mengenai dirinya di media internasional tidak sebanyak figur publik global, dan sebagian besar informasi tentangnya berpusat pada karier aktingnya dan drama dalam kehidupan pribadinya, yang umumnya diliput oleh media-media di Indonesia.

Read More