Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan RI) Main Domino

Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan RI) main domino

 
Kronologi Kejadian

Kejadian ini berawal dari viralnya sebuah foto di media sosial yang menunjukkan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bermain domino bersama beberapa orang, termasuk di antaranya adalah Azis Wellang, seorang mantan tersangka kasus pembalakan liar. Foto tersebut pertama kali dirilis oleh media Tempo dan menjadi perbincangan hangat di media sosial dan media massa.

Menanggapi hal tersebut, Raja Juli Antoni, melalui akun media sosial dan klarifikasi kepada media, menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 1 September 2025 di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di mana Raja Juli memiliki janji bertemu dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding.

• Pukul 22.00 WIB: Raja Juli Antoni tiba di lokasi untuk bertemu dan berdiskusi dengan Abdul Kadir Karding di ruang belakang. Diskusi ini berlangsung selama lebih dari dua jam dan tidak membahas sama sekali topik pembalakan liar.

• Menjelang Pukul 24.00 WIB: Setelah selesai berdiskusi, Raja Juli dan Karding beranjak ke ruang tamu untuk berpamitan. Di ruang tamu, mereka melihat banyak orang berkumpul, beberapa di antaranya sedang bermain domino.

• Permainan Domino: Raja Juli dan Menteri Karding kemudian diajak bergabung untuk bermain domino. Raja Juli menjelaskan bahwa ia hanya ikut bermain selama dua putaran, dan selama permainan tersebut tidak ada pembahasan mengenai kasus hukum apapun.

• Identitas Rekan Bermain: Dalam klarifikasinya, Raja Juli Antoni menegaskan bahwa ia tidak mengenal dua pemain lainnya, yaitu Azis Wellang dan Andi Rukman Nurdin Karumpa. Ia baru mengetahui identitas Azis Wellang sebagai mantan tersangka pembalakan liar setelah foto tersebut menjadi viral di media.

Tanggapan dari Pihak Terkait

Raja Juli Antoni menekankan bahwa ia tidak akan memberikan toleransi sedikit pun kepada siapa saja yang melanggar hukum di kawasan hutan. Ia berjanji akan menegakkan hukum setegas-tegasnya kepada para pembalak liar tanpa pandang bulu. Sementara itu, diketahui dari berbagai sumber bahwa status hukum Azis Wellang sendiri telah dibatalkan sebagai tersangka setelah ia memenangkan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Desember 2024.