Kumpulan Cerita Lucu

 Kumpulan Cerita Lucu

Berikut adalah beberapa cerita lucu yang saya susun dalam format percakapan. Semoga bisa membuatmu tertawa!

1. Kucing yang Jenius

Dua orang teman sedang mengobrol. Andi: "Aku punya kucing. Dia jenius banget!" Budi: "Masa sih? Jenius gimana?" Andi: "Tiap kali aku kasih makan, dia langsung teriak, 'Tolong, aku diculik!'" Budi: "Hah? Kenapa?" Andi: "Biar dia nggak perlu makan, dia kan cuma butuh perhatian."

2. Kursi yang Hilang

Seorang guru bertanya kepada muridnya. Guru: "Joni, kalau kamu punya 10 kursi, terus kamu ambil 2, sisanya berapa?" Joni: "Delapan, Bu." Guru: "Bagus! Sekarang, kalau kamu punya 10 kursi, terus ibu ambil 2, sisanya berapa?" Joni: "Nggak ada, Bu." Guru: "Kenapa?" Joni: "Soalnya ibu pasti nggak bisa ngambil kursi saya."

3. Pintu Gerbang Surga

Seorang pria meninggal dan tiba di depan gerbang surga. Malaikat: "Selamat datang! Sebelum masuk, sebutkan satu perbuatan baik yang paling kamu banggakan." Pria: "Saya pernah melihat seorang wanita tua mau menyeberang jalan, lalu saya bantuin dia." Malaikat: "Itu bagus. Berapa poin yang kamu dapat?" Pria: "Satu poin." Malaikat: "Oh, cuma satu? Oke, sebutkan perbuatan baik lainnya." Pria: "Waktu itu ada anak kecil jatuh dari sepeda, saya angkat dia dan kasih dia permen." Malaikat: "Bagus. Itu satu poin lagi. Cuma dua poin?" Pria: "Saya juga pernah melihat pria kaya raya dompetnya jatuh, saya ambil lalu saya kembalikan." Malaikat: "Bagus. Itu lima poin! Jadi total tujuh poin. Tapi itu belum cukup untuk masuk surga. Kamu masih butuh banyak poin." Pria: "Kalau begitu, saya mau masuk neraka saja." Malaikat: "Baik. Silakan masuk." Pria: "Kok gampang? Emang berapa poin untuk masuk neraka?" Malaikat: "Satu saja sudah cukup."

4. Dokter dan Pasien

Pasien: "Dok, saya sering sekali merasa tidak bisa berbuat apa-apa." Dokter: "Coba ceritakan apa saja yang kamu lakukan selama seminggu ini?" Pasien: "Saya hanya duduk dan makan." Dokter: "Apa lagi?" Pasien: "Saya juga tidur." Dokter: "Apa lagi?" Pasien: "Saya juga ngobrol sama kamu." Dokter: "Itu bagus!" Pasien: "Lalu apa?" Dokter: "Ayo, kamu pasti bisa! Kamu bisa lakukan apa saja!" Pasien: "Iya, saya tahu, tapi saya nggak mau." Dokter: "Jadi apa yang kamu mau?" Pasien: "Saya mau kamu kasih saya resep." Dokter: "Resep apa?" Pasien: "Resep hidup. Saya mau hidup saya enak." Dokter: "Maaf, itu bukan resep. Kamu butuh keberanian."

5. Guru Matematika

Guru: "Joni, kalau kamu punya 10.000 rupiah, terus kamu kasih 5.000 rupiah ke ayahmu, 3.000 rupiah ke ibumu, sisanya berapa?" Joni: "12.000 rupiah, Bu." Guru: "Kok bisa?" Joni: "Itu sisa utang saya, Bu."

6. Pertanyaan Filosofis di Restoran

Pelayan: "Selamat datang. Ada yang bisa saya bantu?" Pelanggan: "Saya mau pesan sesuatu yang bisa membuat saya berpikir." Pelayan: "Oh, tentu! Kami punya menu spesial, namanya 'Sate Patah Hati'." Pelanggan: "Kenapa namanya begitu?" Pelayan: "Karena setiap kali kamu makan, kamu akan berpikir: 'Kok bisa sate ini rasanya begini?'"

7. Pengacara yang Cerdas

Hakim: "Anda dituduh mencuri dompet berisi 100 juta rupiah. Apa pembelaan Anda?" Terdakwa: "Maaf, Yang Mulia, saya tidak melakukannya." Hakim: "Ada saksi yang melihat Anda, dan ada bukti rekaman CCTV." Terdakwa: "Baik, Yang Mulia. Kalau begitu, saya akui saya mencuri dompet itu, tapi isinya hanya 100 rupiah." Hakim: "Lalu sisanya ke mana?" Terdakwa: "Sisa apa, Yang Mulia?"

8. Orang Tua dan Anaknya

Seorang anak bertanya kepada ayahnya. Anak: "Ayah, kenapa kita harus belajar?" Ayah: "Supaya kamu bisa sukses, nak." Anak: "Terus kalau sudah sukses?" Ayah: "Kamu bisa punya uang banyak." Anak: "Kalau sudah punya uang banyak?" Ayah: "Kamu bisa beli apa saja yang kamu mau." Anak: "Jadi, Ayah, kita belajar hanya untuk membeli barang yang kita mau?" Ayah: "Iya, nak." Anak: "Terus kenapa ayah tidak membeli barang yang ayah mau?" Ayah: "Karena ayah tidak bisa."

9. Guru Seni

Guru: "Anak-anak, hari ini kita akan membuat patung. Bahan-bahannya sudah saya siapkan. Siapa yang bisa membuat patung paling jelek, saya kasih nilai 100." Murid: "Yes!" Guru: "Kalau kamu membuat patung yang bagus, kamu akan dapat nilai 0." Murid: "Kenapa, Bu?" Guru: "Karena kamu tidak mendengarkan instruksi saya."

10. Pasangan yang Saling Mengerti

Suami: "Sayang, tadi aku mimpi aneh." Istri: "Mimpi apa, Sayang?" Suami: "Aku mimpi kita lagi jalan-jalan, terus ada anjing mengejar kita." Istri: "Terus?" Suami: "Anjingnya itu mengejar kamu, dan kamu lari." Istri: "Aku tidak akan lari, Sayang." Suami: "Kok bisa?" Istri: "Karena aku tahu anjingnya itu pasti mengejar kamu."