Jasa dan Penghargaan Presiden RI
Berikut adalah ringkasan jasa-jasa, bintang jasa, dan penghargaan yang diraih oleh para presiden Indonesia, baik selama menjabat maupun setelah pensiun.
1. Soekarno
Jasa & Kontribusi:
Proklamator Kemerdekaan dan salah satu pendiri bangsa.
Merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.
Menyatukan wilayah dan rakyat Indonesia melalui konsep Nasionalisme.
Penggagas Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955, yang memposisikan Indonesia sebagai pemimpin negara non-blok.
Penghargaan (Dalam & Luar Negeri):
Penghargaan: Lenin Peace Prize (1960) dari Uni Soviet.
Bintang Jasa: Dianugerahi berbagai bintang jasa nasional dan internasional dari banyak negara.
2. Soeharto
Jasa & Kontribusi:
Stabilisasi politik dan keamanan setelah periode 1965.
Pembangunan infrastruktur secara masif melalui program Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun).
Mencapai swasembada beras pada tahun 1984.
Membangun hubungan diplomatik yang luas dengan negara-negara Barat.
Penghargaan (Dalam & Luar Negeri):
Penghargaan: Grand Cordon of the Supreme Order of the Chrysanthemum (1968) dari Jepang.
Bintang Jasa: Menerima Bintang Mahaputera dari pemerintah Indonesia serta penghargaan dari berbagai negara lain sebagai pengakuan atas kepemimpinannya.
3. B.J. Habibie
Jasa & Kontribusi:
Meletakkan dasar-dasar demokrasi modern di Indonesia, termasuk kebebasan pers dan pelaksanaan pemilu yang demokratis.
Merumuskan dan mengesahkan berbagai undang-undang reformasi.
Dikenal sebagai "Bapak Teknologi" Indonesia karena perannya dalam industri dirgantara dan teknologi.
Penghargaan (Dalam & Luar Negeri):
Penghargaan: Grand Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany (1990) dan Theodore Von Karman Award (1992) dari International Council of the Aeronautical Sciences.
Bintang Jasa: Bintang Republik Indonesia Adipurna (1998).
4. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Jasa & Kontribusi:
Berani mengambil langkah-langkah reformasi, termasuk pembubaran departemen yang tidak efisien.
Mendorong pluralisme, toleransi, dan hak-hak minoritas, terutama etnis Tionghoa.
Menggagas dialog dan rekonsiliasi untuk mengatasi konflik di berbagai daerah.
Penghargaan (Dalam & Luar Negeri):
Penghargaan: Ramon Magsaysay Award for Community Leadership (1991) dari Filipina.
Bintang Jasa: Pahlawan Nasional Indonesia.
5. Megawati Soekarnoputri
Jasa & Kontribusi:
Mengadakan pemilu legislatif dan presiden secara langsung untuk pertama kalinya.
Mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menstabilkan perekonomian setelah krisis 1998, termasuk berhasilnya kesepakatan restrukturisasi utang.
Penghargaan (Dalam & Luar Negeri):
Penghargaan: AFEO Distinguished Honorary Patron (2023) dari ASEAN Federation of Engineering Organisations.
Bintang Jasa: Bintang Republik Indonesia Adipradana (2001).
6. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Jasa & Kontribusi:
Pemimpin pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung.
Berhasil menstabilkan keamanan dan politik.
Menangani bencana alam besar seperti Tsunami Aceh dan mendorong rekonstruksi.
Mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.
Penghargaan (Dalam & Luar Negeri):
Penghargaan: World Statesman Award (2013) dari Appeal of Conscience Foundation.
Bintang Jasa: Bintang Republik Indonesia Adipurna (2004).
7. Joko Widodo (Jokowi)
Jasa & Kontribusi:
Pembangunan infrastruktur yang masif dan merata di seluruh Indonesia.
Kebijakan hilirisasi mineral yang meningkatkan nilai tambah komoditas.
Implementasi program sosial seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
Peningkatan peran Indonesia di kancah global sebagai pemimpin G20.
Penghargaan (Dalam & Luar Negeri):
Penghargaan: Grand Collar of the Order of the State of Palestine (2018).
Bintang Jasa: Bintang Republik Indonesia Adipurna (2014).
8. Prabowo Subianto
Jasa & Kontribusi:
Saat ini belum menjabat sebagai presiden, namun telah menunjukkan komitmen pada bidang pertahanan dan keamanan sebagai Menteri Pertahanan.
Dikenal memiliki peran aktif dalam diplomasi pertahanan dan modernisasi alutsista.
Penghargaan (Dalam & Luar Negeri):
Penghargaan: Bintang Seroja (1987) dari Tim Operasi Seroja dan berbagai penghargaan militer lainnya.
Bintang Jasa: Belum ada penghargaan tertinggi sebagai presiden karena belum memulai masa jabatannya.
Siapakah Presiden Terbaik?
Menentukan siapa presiden terbaik di Indonesia adalah sebuah pertanyaan yang subjektif, karena jawabannya sangat bergantung pada kriteria yang digunakan.
Jika kriteria utama adalah demokrasi dan kebebasan, maka B.J. Habibie bisa dianggap terbaik karena ia membuka jalan bagi reformasi.
Jika yang dinilai adalah stabilitas dan pembangunan ekonomi, maka Soeharto memiliki keunggulan, meskipun diwarnai dengan sisi negatif.
Apabila kriteria utamanya adalah pembangunan infrastruktur dan pemerataan, maka Joko Widodo memiliki rekam jejak yang kuat.
Setiap presiden memimpin dalam situasi yang berbeda, dengan tantangan yang unik, dan memiliki kontribusi yang tidak bisa dibandingkan secara langsung. Yang terpenting adalah kita dapat mengambil pelajaran dari setiap era kepemimpinan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA