BERITA DAN INFORMASI TERKINI

Minggu, 21 September 2025

KASUS FANTASTIS NARKOBA DI PADANG (VIRAL)

Kasus narkoba yang beredar di Padang dan sekitarnya selama tahun ini, berdasarkan informasi yang telah diungkapkan oleh pihak berwajib.

Polda Sumbar Bongkar Kasus Besar

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat berhasil mengungkap serangkaian kasus narkoba dalam operasi besar yang berlangsung dari Juli hingga September tahun ini. Dalam periode tersebut, tim Ditresnarkoba Polda Sumbar berhasil membongkar 37 kasus dengan total 56 tersangka yang ditangkap.

Dalam pengungkapan ini, barang bukti yang disita sangatlah besar, yaitu:

  • 50,31 kilogram sabu

  • 49,12 kilogram ganja

Salah satu kasus yang paling menonjol adalah penangkapan di Kabupaten Pasaman pada 4 Agustus 2025, di mana polisi menyita 47,56 kilogram ganja yang diselundupkan dari Sumatera Utara. Selain itu, ada juga penggerebekan gudang sabu di Padang Utara yang menunjukkan adanya modus penyimpanan dan distribusi narkoba dalam skala besar. Para pelaku diduga menggunakan sindikat antar-provinsi dan bahkan antar-negara.

Keterlibatan Oknum dan Penangkapan di Padang

Selain kasus skala besar yang diungkap Polda, Polresta Padang juga aktif dalam penindakan. Selama Januari hingga April tahun ini, Polresta Padang telah menangani 83 kasus narkoba. Salah satu penangkapan signifikan dilakukan pada 8 Juli 2025, di mana Satresnarkoba Polresta Padang menyita 12 paket sabu dari sebuah kamar kos di Gurun Laweh.

Kasus lain yang menjadi sorotan adalah penangkapan seorang oknum anggota Polri berpangkat Kompol berinisial BA (49) di kawasan Purus. Oknum tersebut ditangkap bersama rekannya di sebuah rumah dan penginapan, dengan barang bukti sabu. Pihak kepolisian menegaskan bahwa oknum tersebut akan diproses melalui peradilan umum dan sidang kode etik kepolisian.

Selain itu, pada 28 Agustus 2025, polisi di Padang juga menangkap seorang pengedar berinisial A.A (42) di Jalan S. Parman. Dari penangkapan ini, petugas menyita 51 paket sabu yang disembunyikan di bawah kasur dan di dalam laci lemari.

Komitmen Pemberantasan Narkoba

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, menegaskan bahwa peredaran narkoba di wilayahnya sangat mengkhawatirkan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat (ninik mamak), untuk bersama-sama memerangi narkoba. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tugas aparat penegak hukum, tetapi juga memerlukan peran aktif dari seluruh warga untuk melindungi generasi muda.

Pemusnahan barang bukti yang dilakukan oleh Polda Sumbar merupakan bukti nyata komitmen mereka dalam memastikan barang haram tersebut tidak disalahgunakan dan sebagai pesan tegas kepada para pelaku kejahatan.

Secara keseluruhan, data dan kasus yang terungkap menunjukkan bahwa peredaran narkoba di Padang dan Sumatera Barat masih menjadi ancaman serius. Jenis narkoba yang paling banyak disita adalah sabu dan ganja, dengan modus operandi yang melibatkan sindikat skala besar.

Share:

0 comments:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA

Total Tayangan Halaman

Translate

PETA

JAM

TANGGAL

BTemplates.com

GEMINI AI

Generator Blog Gemini AI

Generator Blog AI

Buat postingan blog instan menggunakan kekuatan Gemini AI.

SILAHKAN CARI DISINI

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan Unggulan

KAMBOJA , NEGARA TPPO..??

Mengapa Kamboja menjadi sorotan utama dalam kasus TPPO, khususnya terkait dengan penjualan organ, yang sempat viral. Mengapa Kamboja Menjadi...

Pengikut

Popular Posts

Blog Archive