Penangkapan dua debt collector yang mengeroyok wartawan di Labuhanbatu.
Kronologi Kejadian
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dan sempat viral di media sosial. Video yang beredar menunjukkan sekelompok orang yang disebut sebagai debt collector melakukan pengeroyokan terhadap dua wartawan. Aksi tersebut terekam di pinggir jalan raya, tepat di depan sebuah toko furnitur.
Pengeroyokan ini bermula ketika para wartawan mencoba mengklarifikasi dugaan penarikan paksa sebuah kendaraan. Namun, upaya klarifikasi ini justru memicu amarah para debt collector, yang berujung pada penganiayaan. Akibatnya, kedua wartawan tersebut mengalami luka-luka di bagian wajah. Setelah kejadian, mereka langsung membuat laporan ke Polres Labuhanbatu.
Penangkapan Pelaku
Menanggapi laporan tersebut, Polres Labuhanbatu dengan cepat melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Pada hari Minggu, 21 September 2025, polisi berhasil menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan. Kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolres Labuhanbatu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam keterangannya, pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka masih memburu beberapa orang lain yang juga diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut. Proses hukum terhadap para pelaku akan terus berlanjut.
Berita Terkait Lainnya
Selain kasus ini, ada beberapa kasus serupa yang juga menjadi sorotan. Misalnya, berita tentang puluhan debt collector yang mengepung markas Polisi Militer Kodam (Pomdam) Tanjungpura setelah salah satu rekan mereka dipukul oleh oknum TNI. Ada juga kasus di mana seorang wartawan di Medan menjadi korban intimidasi dan kekerasan saat meliput aksi debt collector, di mana ponselnya dirampas dan videonya dihapus.
Ini menunjukkan bahwa isu kekerasan dan intimidasi yang melibatkan debt collector dan wartawan bukan hanya terjadi di satu tempat, tetapi menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian serius dari pihak berwajib.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA