Gempa Bumi Terkini di Bogor dan Sekitarnya
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta laporan media, wilayah Bogor dan sekitarnya mengalami serangkaian aktivitas gempa bumi. Berikut adalah informasi lengkap dan terperinci mengenai gempa terkini.
Gempa Utama dan Gempa Susulan
Sebuah gempa bumi dengan Magnitudo (M) 3,8 dilaporkan mengguncang wilayah Bogor dan Sukabumi pada Minggu dini hari, 21 September 2025. Gempa ini kemudian diikuti oleh serangkaian gempa susulan.
Magnitudo: M 3,8 (gempa utama) dan M 3,1 (gempa susulan).
Waktu Kejadian:
Gempa utama M 3,8: Pukul 01:59 WIB pada 21 September 2025.
Gempa susulan M 3,1: Pukul 01:47 WIB pada 21 September 2025.
Kedalaman:
Gempa M 3,8: 5 Km.
Gempa M 3,1: 10 Km.
Pusat Gempa (Episenter): Berada di darat, sekitar 27 km barat daya Kota Bogor.
Koordinat:
Gempa M 3,8: 6.74 LS, 106.59 BT.
Gempa M 3,1: 6.75 LS, 106.60 BT.
Penyebab: Aktivitas sesar aktif di kawasan tersebut.
Dampak dan Getaran
Gempa ini termasuk dalam kategori gempa dangkal, yang meskipun tidak terlalu kuat, getarannya dapat terasa cukup nyata bagi warga yang berada dekat dengan pusat gempa.
Skala Getaran (MMI):
MMI III: Dirasakan nyata di beberapa wilayah seperti Leuwiliang, Kabandungan, Pamijahan, dan Cibadak. Getaran terasa seperti ada truk yang melintas.
MMI II: Terasa di Pelabuhan Ratu. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung mulai bergoyang.
Kondisi Warga: Beberapa warga di Bogor dilaporkan sempat panik karena getaran terasa pada dini hari.
Kerusakan: Hingga laporan terakhir, BMKG dan BNPB memastikan belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa ini.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu atau berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat juga diimbau untuk memeriksa kondisi bangunan tempat tinggal setelah gempa dan menghindari tebing atau lereng yang rawan longsor.
Informasi ini dapat berubah seiring dengan adanya data terbaru dari BMKG, yang akan terus memantau aktivitas seismik di wilayah Jawa Barat.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA