Pemukulan driver ojek online (ojol) oleh oknum TNI di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 20 September 2025, di Jalan Panglima Aim, Pontianak Timur. Berawal dari kemacetan lalu lintas, seorang oknum anggota TNI Angkatan Darat berinisial Letda FA yang mengendarai mobil hendak memutar balik. Driver ojol bernama Teguh Syukma Akbar (48) yang berada di belakangnya membunyikan klakson untuk memberi peringatan. Diduga tidak terima, Letda FA turun dari mobilnya dan langsung memukul korban menggunakan siku, mengakibatkan tulang hidung korban patah dan mata kirinya memar parah.
Menurut keterangan Wakapendam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi, pemukulan ini terjadi karena Letda FA dalam kondisi emosi dan terburu-buru. Ia sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk membawa anaknya yang sedang sakit.
Reaksi dari Driver Ojol dan Keluarga Korban
Setelah kejadian, video pemukulan tersebut menyebar luas di media sosial, memicu kemarahan dari komunitas ojol di Pontianak. Puluhan driver ojol berkumpul dan mendatangi Markas Polisi Militer Kodam (Mapomdam) XII/Tanjungpura untuk menuntut keadilan.
Pihak keluarga korban, diwakili oleh Jani, menegaskan bahwa meskipun pelaku sudah meminta maaf, mereka tetap meminta kasus ini diproses secara hukum. Mereka berharap agar pelaku mendapat sanksi tegas agar tidak ada lagi kejadian serupa di jalanan.
Penanganan Kasus
Saat ini, Letda FA telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan di Mapomdam XII/Tanjungpura. Pihak TNI, melalui Wakapendam XII/Tanjungpura, memastikan bahwa proses hukum akan tetap berlanjut di persidangan militer meskipun sudah ada mediasi antara pelaku dan keluarga korban.
Letda FA sendiri telah menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan penyesalan atas perbuatannya. Ia juga berjanji untuk bertanggung jawab penuh atas biaya pengobatan korban hingga sembuh. Awalnya korban dirawat di RS Anton Soedjarwo Polda Kalbar, namun kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Medika Jaya untuk penanganan lebih lanjut. Korban dijadwalkan akan menjalani operasi hidung pada hari Rabu karena kondisinya yang cukup parah.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA