Pergerakan IHSG Hari Ini (MENJELANG RESHUFFLE KABINET)
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin, 8 September 2025, ditutup melemah signifikan. Setelah sempat menguat di awal sesi perdagangan, IHSG tiba-tiba anjlok dan turun sebesar 1,28%, atau 100,49 poin, ke level 7.766,85. Penurunan tajam ini terjadi menjelang penutupan pasar, yang menunjukkan reaksi spontan dari para investor.
Koreksi pasar ini tidak hanya memengaruhi IHSG, tetapi juga indeks saham unggulan LQ45 yang turun lebih dalam, yaitu 1,6%. Pelemahan ini disebabkan oleh pengumuman reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto.
Analisis Pakar Ekonomi
Sentimen Negatif dari Perubahan Menteri Keuangan: Rencana reshuffle yang melibatkan pergantian Menteri Keuangan memicu kekhawatiran di kalangan pelaku pasar. Sri Mulyani, yang telah lama dikenal sebagai arsitek stabilitas ekonomi Indonesia, memiliki pengaruh besar terhadap pasar modal. Riwayat pasar menunjukkan bahwa rumor atau pengunduran dirinya selalu direspons negatif oleh IHSG. Pasar tampaknya membutuhkan sosok yang mampu memberikan kepastian dan menjaga keberlanjutan kebijakan fiskal.
Faktor Politik dan Ketidakpastian: Pergantian menteri, terutama di pos-pos strategis seperti kementerian ekonomi, dapat menciptakan ketidakpastian politik. Meskipun reshuffle dianggap sebagai langkah normal dalam transisi pemerintahan, perombakan yang mendadak bisa memicu volatilitas karena investor menimbang-nimbang arah kebijakan ekonomi di masa depan. Namun, sebagian pakar juga berpendapat bahwa dampaknya akan terbatas karena pasar lebih cenderung mencermati data-data perekonomian global seperti kebijakan The Fed.
Harapan Pasar: Pelaku pasar akan sangat mencermati komposisi kabinet secara keseluruhan. Penempatan sosok-sosok yang kredibel dan kompeten di pos-pos penting, terutama yang berkaitan dengan ekonomi, diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan investor. Pasar akan menunggu sinyal-sinyal kebijakan yang jelas dari kabinet baru, terutama terkait program-program ekonomi seperti makan bergizi gratis dan insentif fiskal.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA