Kekuatan Militer: Iran vs Israel
Berdasarkan analisis dari berbagai lembaga pertahanan dan data Global Firepower (GFP) 2025, perbandingan kekuatan militer antara Iran dan Israel menunjukkan perbedaan signifikan, terutama dalam jumlah personel dan alutsista.
Peringkat Global
Israel: Peringkat ke-15 (Global Firepower 2025)
Iran: Peringkat ke-16 (Global Firepower 2025)
Kekuatan Personel
Iran: Memiliki jumlah personel aktif yang jauh lebih besar, sekitar 610.000 personel. Mereka juga memiliki 350.000 personel cadangan.
Israel: Memiliki 170.000 personel aktif yang sangat terlatih, namun unggul dalam jumlah personel cadangan, dengan 465.000 orang.
Kekuatan Angkatan Udara
Israel: Memiliki keunggulan dalam kualitas dan teknologi. Mereka mengoperasikan 611 unit jet tempur, termasuk pesawat canggih yang dipasok oleh Amerika Serikat. Angkatan Udara Israel juga memiliki 48 helikopter serang.
Iran: Memiliki jumlah armada udara yang lebih sedikit, dengan total 551 unit. Banyak dari pesawat tempur mereka adalah model lama dari AS dan Rusia yang didatangkan sebelum revolusi 1979. Namun, Iran telah mengembangkan pesawat tempur domestik seperti Saeqeh dan Azarakhsh.
Kekuatan Angkatan Darat
Israel: Memiliki alutsista darat yang lebih sedikit namun lebih canggih. Mereka mengoperasikan sekitar 2.200 tank dan 6.900 kendaraan tempur lapis baja. Tank Merkava Mk4 Israel dikenal sangat tangguh dalam pertempuran modern.
Iran: Memiliki jumlah alutsista darat yang lebih besar, dengan lebih dari 10.513 tank dan 6.798 artileri. Namun, kualitas dan teknologi alutsista ini umumnya dianggap lebih rendah dibandingkan Israel.
Kekuatan Angkatan Laut
Israel: Memiliki angkatan laut yang lebih kecil dengan 67 kapal perang, termasuk 5 kapal selam kelas Dolphin buatan Jerman yang dikabarkan mampu membawa rudal berkemampuan nuklir.
Iran: Mengoperasikan 101 unit kapal perang, termasuk 19 kapal selam. Mayoritas armada laut Iran terdiri dari kapal patroli kecil dan cepat yang digunakan untuk operasi di Teluk Persia.
Rudal dan Sistem Pertahanan Udara
Iran: Memiliki program rudal balistik jarak jauh yang kuat. Rudal seperti Khorramshahr-4 memiliki jangkauan hingga 2.000 km, yang cukup untuk mencapai Israel. Iran juga mengembangkan drone tempur seperti Shahed-136. Sistem pertahanan udara mereka yang paling canggih adalah Bavar-373.
Israel: Unggul dalam sistem pertahanan udara. Mereka memiliki sistem berlapis yang sangat canggih, termasuk Iron Dome untuk ancaman jarak pendek, serta sistem David's Sling dan Arrow 3/Iron Beam untuk ancaman jarak menengah dan jauh. Keberhasilan Iron Dome dalam mencegat sebagian besar proyektil yang diluncurkan oleh Iran pada serangan sebelumnya menunjukkan keunggulan ini. Israel juga memiliki kemampuan senjata nuklir.
Anggaran Pertahanan
Israel: Anggaran pertahanan Israel mencapai sekitar $31 miliar, jauh lebih besar daripada Iran.
Iran: Anggaran pertahanan Iran sekitar $10,3 miliar.
Ringkasan Kekuatan
Iran: Unggul dalam jumlah personel dan alutsista konvensional (tank, artileri). Mereka juga memiliki kekuatan rudal balistik dan drone yang signifikan.
Israel: Unggul dalam hal kualitas teknologi, terutama di sektor udara dan sistem pertahanan rudal. Mereka memiliki pasukan yang sangat terlatih dan dukungan militer dari negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat.
Kesimpulannya, meskipun Iran memiliki jumlah personel dan alutsista yang lebih banyak, Israel memiliki keunggulan teknologi dan kualitas yang dapat menjadi faktor penentu dalam konflik.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA