Anak Polisi Pukul Guru di Sinjai
Seorang siswa SMA Negeri 1 Sinjai, Sulawesi Selatan, berinisial MR (17), dilaporkan memukul gurunya, Mauluddin, yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah. Peristiwa ini terjadi di ruang bimbingan konseling (BK) sekolah pada hari Selasa, 16 September 2025. Yang lebih miris, pemukulan ini disaksikan langsung oleh ayah MR, yang merupakan seorang anggota polisi bernama Aiptu Rajamuddin.
Kronologi Kejadian
Masalah bermula saat Mauluddin, yang mengampu mata pelajaran tertentu, melaporkan MR ke guru BK karena siswa tersebut sering bolos hanya pada jam pelajarannya. Tas MR sering ditemukan di dalam kelas, namun orangnya tidak ada.
Karena masalah ini sering berulang, pihak sekolah memutuskan untuk memanggil orang tua MR. Saat dipanggil ke sekolah, ayah MR, Aiptu Rajamuddin, datang mengenakan atribut polisi. Sesampainya di ruang BK, suasana sempat berjalan normal. Namun, ketika Mauluddin datang setelah dipanggil, MR tiba-tiba menyerang dan memukul gurunya sendiri.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Sinjai, Muh Suardi, MR memiting dan memukul Mauluddin berkali-kali, setidaknya lima kali pukulan. Akibat pemukulan ini, Mauluddin mengalami luka terbuka dan pendarahan di hidung, serta memar di punggung. Parahnya, sang ayah yang ada di lokasi tidak berusaha melerai.
Respons Sekolah dan Pihak Berwajib
Pihak sekolah segera mengambil tindakan tegas. Setelah rapat dewan guru, diputuskan untuk mengeluarkan MR dari sekolah. Keputusan ini didukung karena tidak ada guru yang bersedia menerima siswa tersebut di kelas mereka. Meskipun demikian, pihak sekolah juga akan memberikan surat pindah agar MR tetap bisa melanjutkan pendidikannya di sekolah lain.
Korban, Mauluddin, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sinjai setelah peristiwa terjadi. Propam Polres Sinjai juga turun tangan untuk melakukan pemeriksaan internal terhadap Aiptu Rajamuddin terkait dugaan pembiaran terhadap tindakan anaknya. Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar menegaskan akan memaparkan hasil pemeriksaan ke publik setelah prosesnya selesai.
Semoga informasi ini menjawab pertanyaan Anda. Perkembangan kasus ini akan terus dimonitor oleh media.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA