Pernyataan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tentang "Shell kosong"
Secara garis besar, pernyataan Bahlil ini muncul di tengah isu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta, khususnya Shell dan BP-AKR, serta adanya kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan di Shell. Pernyataan "Shell kosong" yang Anda maksud merujuk pada stok BBM yang kosong atau langka di SPBU Shell.
Berikut adalah rangkuman berita lengkap dan akurat mengenai isu tersebut:
Latar Belakang Isu
Pada pertengahan September 2025, ramai diberitakan bahwa sejumlah SPBU Shell dan BP-AKR mengalami kelangkaan stok BBM. Antrean kendaraan terjadi di beberapa lokasi, dan banyak pengendara mengeluhkan produk seperti Shell V-Power dan BP Ultimate tidak tersedia. Isu ini kemudian memicu spekulasi di media sosial, termasuk kabar bahwa Shell melakukan PHK terhadap karyawannya akibat terganggunya operasional.
Pernyataan Bahlil Lahadalia
Merespons isu ini, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan beberapa poin penting. Ia membantah bahwa kelangkaan ini disebabkan oleh pemerintah yang membatasi kuota impor. Sebaliknya, Bahlil menegaskan bahwa:
Pemberian Kuota Impor: Pemerintah telah memberikan kuota impor BBM kepada perusahaan swasta, termasuk Shell, sebesar 110% dari kuota tahun 2024. Menurut Bahlil, dengan kuota sebesar ini, seharusnya tidak ada kelangkaan stok.
Saran untuk Berkolaborasi dengan Pertamina: Bahlil menyarankan agar SPBU swasta yang mengalami kekurangan stok dapat melakukan kolaborasi dengan Pertamina melalui skema bisnis ke bisnis (B2B) untuk membeli BBM. Menurutnya, hal ini penting karena BBM adalah komoditas yang menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga pasokannya harus tetap dikontrol oleh negara.
Bantahan Isu PHK: Bahlil menyatakan akan mengecek kebenaran kabar mengenai PHK karyawan Shell. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara SPBU swasta dan Pertamina untuk mengatasi masalah ini, sehingga dampaknya tidak meluas ke pekerja.
Respons dari Pihak Shell
Menanggapi isu ini, pihak Shell Indonesia memberikan pernyataan yang berbeda. Mereka mengakui adanya keterbatasan stok di beberapa SPBU mereka dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Namun, Shell membantah adanya PHK massal. Mereka menjelaskan bahwa yang terjadi hanyalah "penyesuaian" operasional, bukan PHK.
Kesimpulan
Berita mengenai "Shell kosong" adalah isu kelangkaan BBM yang terjadi di SPBU Shell pada September 2025. Pernyataan Bahlil Lahadalia muncul sebagai respons resmi pemerintah yang membantah pembatasan kuota impor dan menyarankan Shell untuk berkolaborasi dengan Pertamina. Di sisi lain, Shell mengonfirmasi adanya keterbatasan stok, tetapi membantah adanya PHK massal.
Semoga informasi ini menjawab pertanyaan Anda dengan lengkap dan akurat.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA