Perombakan Kabinet Presiden Prabowo

Perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari ini, Rabu, 17 September 2025.

Perombakan Kabinet Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan (reshuffle) kabinet yang dikenal sebagai Kabinet Merah Putih. Langkah ini bertujuan untuk mengisi posisi-posisi kosong dan memperkuat timnya dalam menjalankan program-program pemerintahan. Pelantikan pejabat baru dilakukan di Istana Negara, Jakarta.

Secara umum, perombakan ini menunjukkan beberapa hal penting:

• Pembaruan Kepemimpinan: Presiden mengangkat sejumlah tokoh baru di berbagai posisi strategis, mulai dari tingkat menteri hingga pimpinan lembaga negara setingkat menteri.

• Fokus pada Profesional: Penunjukan beberapa nama, termasuk Muhammad Qodari sebagai Kepala KSP dan Sarah Sadiqa sebagai Kepala LKPP, menekankan pilihan pada figur-figur yang memiliki rekam jejak profesional dan keahlian di bidangnya.

• Penekanan pada Program Prioritas: Dengan tim yang baru, pemerintah berupaya untuk mempercepat realisasi program-program unggulan, seperti program makan siang dan susu gratis.

Secara keseluruhan, perombakan kabinet ini menandakan penyesuaian yang dilakukan pemerintah untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Berdasarkan berita terbaru, ada satu posisi menteri yang masih kosong setelah perombakan kabinet hari ini, yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kursi Kosong Kabinet Merah Putih

• Menteri BUMN: Posisi ini menjadi kosong karena Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Sebelum perombakan hari ini, terdapat beberapa posisi yang juga sempat kosong, namun kini sudah terisi:

• Menko Polkam: Posisi ini telah diisi oleh Djamari Chaniago, menggantikan Budi Gunawan.

• Menpora: Posisi ini telah diisi oleh Erick Thohir, menggantikan Dito Ariotedjo.

• Kepala Staf Kepresidenan: Posisi ini telah diisi oleh Muhammad Qodari, menggantikan AM Putranto.

• Kepala LKPP: Posisi ini telah diisi oleh Sarah Sadiqa, menggantikan Hendrar Prihadi.

Dengan demikian, pemerintah akan segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) atau melantik menteri definitif untuk posisi Menteri BUMN dalam waktu dekat.