Gempa Bumi Januari-September 2025

 Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut adalah rangkuman lengkap mengenai beberapa gempa bumi yang terjadi di wilayah Sumatera Barat dari Januari hingga pertengahan September 2025.

Rangkuman Gempa Bumi Januari-September 2025

Secara keseluruhan, wilayah Sumatera Barat mengalami aktivitas seismik yang cukup tinggi. Tercatat 189 gempa terjadi hingga awal Mei 2025. Periode 10-16 Januari 2025 saja, BMKG mencatat terjadi 12 kali gempa, dengan dua di antaranya dirasakan oleh warga. Berikut adalah beberapa gempa signifikan yang tercatat dalam periode tersebut:

• 2 Januari 2025: Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 4,1 mengguncang wilayah Tuapejat, Sumatera Barat, dengan pusat gempa berada di laut pada kedalaman 10 km.

• 12 Januari 2025: Gempa M 4,3 terjadi di Agam, dengan pusat gempa di darat pada kedalaman 20 km. Getaran dirasakan hingga ke Pasaman Barat, Padang Pariaman, dan Bukittinggi.

• 13 Januari 2025: Gempa dangkal M 3,5 mengguncang Bukittinggi, berpusat di sekitar 150 km barat laut Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai.

• 24-30 Januari 2025: BMKG mencatat terjadi 13 kali gempa di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya dalam periode ini.

• 23 Februari 2025: Gempa M 3,4 mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 20 km.

• 18 April 2025: Gempa M 3,7 terjadi di wilayah Agam, dengan kedalaman 10 km.

• 2 Mei 2025: Dua gempa beruntun dengan kekuatan M 4,7 dan M 4 mengguncang Padang Panjang dalam selang waktu kurang dari tiga menit.

• 18 Juli 2025: Gempa M 5,3 (kemudian dimutakhirkan menjadi M 5,2) mengguncang wilayah barat daya Pasaman Barat dengan kedalaman 63 km. Getaran dirasakan hingga Pariaman dan Padang Panjang.

• 18 Agustus 2025: Gempa M 4,5 mengguncang wilayah barat daya Pariaman, dengan kedalaman 56 km. Getaran dirasakan di Padang, Pariaman, dan Padang Panjang.

• 8 September 2025: Gempa M 4,3 mengguncang Airbangis, Pasaman Barat. BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Aktivitas gempa di Sumatera Barat dipengaruhi oleh posisinya yang berada di pertemuan lempeng tektonik, yang menjadikannya sebagai salah satu wilayah dengan aktivitas seismik paling tinggi di Indonesia. Penting untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak benar.

Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran lengkap dan akurat tentang aktivitas seismik di Sumatera Barat.