Ledakan di Pamulang, Tangerang Selatan

 Ledakan di Pamulang, Tangerang Selatan

Tanggal Kejadian: Jumat, 12 September 2025 Waktu Kejadian: Sekitar pukul 05.15 - 05.30 WIB dini hari Lokasi Kejadian: Jalan Talas II RT 003 RW 001, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Ringkasan Kejadian: Sebuah ledakan keras terjadi di sebuah permukiman padat penduduk di Pamulang pada Jumat pagi, sekitar waktu Subuh. Suara ledakan terdengar hingga radius 500 meter, menyebabkan kepanikan di kalangan warga. Akibat insiden ini, sejumlah rumah mengalami kerusakan parah dan beberapa orang terluka.

Dampak dan Korban:

• Kerusakan Rumah: Setidaknya 8 unit rumah rusak, dengan 4 di antaranya mengalami kerusakan berat dan 4 lainnya rusak ringan.

• Korban Luka: Tercatat 7 orang warga mengalami luka-luka. Tiga di antaranya mengalami luka berat dan harus dirawat intensif di rumah sakit, sementara sisanya mengalami luka ringan dan dapat menjalani rawat jalan.

• Warga Terdampak: Sebanyak 52 jiwa atau 16 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke masjid terdekat yang dijadikan tempat penampungan sementara. Pihak BPBD dan instansi terkait sedang berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan pokok para pengungsi.

Penyebab Ledakan: Tim Gegana dan Puslabfor Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil penyelidikan awal, tim memastikan bahwa ledakan bukan berasal dari bom atau bahan peledak. Dugaan sementara, ledakan disebabkan oleh akumulasi gas di ruangan tertutup, yang kemudian memicu ledakan. Warga juga sempat memberikan kesaksian mendengar suara seperti benda jatuh dan gemuruh sebelum ledakan terjadi, yang sedang didalami lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Tindakan dan Penanganan:

• Polisi telah memasang garis pembatas (police line) di sekitar lokasi untuk sterilisasi area dan memudahkan proses penyelidikan.

• Aliran listrik di sekitar lokasi juga dipadamkan untuk sementara waktu demi alasan keamanan.

• Bantuan logistik seperti matras dan makanan telah disalurkan kepada para korban terdampak.

Berita ini akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan investigasi.