Situasi Terkini Banjir di Bali
Banjir dan tanah longsor melanda beberapa wilayah di Bali, termasuk Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan, akibat curah hujan ekstrem yang terjadi sejak Selasa hingga Rabu, 10 September 2025. Bencana ini telah menyebabkan beberapa akses jalan utama terputus karena terendam air atau tertutup material longsor.
Meski demikian, laporan terbaru menyebutkan bahwa ketinggian air di beberapa lokasi, seperti di Jalan Siulan, Denpasar, sudah mulai surut. Warga juga sudah mulai bergotong-royong membersihkan sisa-sisa lumpur dan puing yang terbawa banjir.
Korban Jiwa dan Dampak Kemanusiaan
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat total 202 kepala keluarga atau 620 jiwa yang terdampak. Rincian korban akibat banjir dan tanah longsor ini adalah sebagai berikut:
Korban Meninggal: Sembilan (9) orang. Korban tewas dilaporkan berasal dari Denpasar (5 orang), Jembrana (2 orang), Gianyar (1 orang), dan Badung (1 orang).
Korban Hilang: Dua (2) orang masih dalam pencarian.
Korban Dirawat di Rumah Sakit: Terdapat 47 orang yang mengalami luka-luka dan saat ini sedang dalam penanganan.
Korban Mengungsi: Sekitar 237 orang terpaksa mengungsi ke tempat penampungan sementara, seperti sekolah dan balai desa.
Kerugian Material
Kerugian material akibat bencana ini cukup signifikan. Banjir dilaporkan merusak sejumlah bangunan, termasuk ruko, toko, dan rumah warga. Kerugian juga dirasakan oleh para pedagang di pasar dan sektor pariwisata. Beberapa mobil terlihat terendam dan tersapu arus. Di Denpasar, salah satu warga melaporkan kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat peralatan kantornya yang rusak. Selain itu, banjir juga memutus akses jalan utama Denpasar-Gilimanuk, yang menyebabkan lumpuhnya lalu lintas.
Antisipasi dan Penanganan dari Pemerintah
Pemerintah, melalui berbagai instansi, telah mengambil langkah-langkah tanggap darurat untuk menangani bencana ini:
Polda Bali dan Basarnas: Telah mengerahkan personel untuk membantu evakuasi korban dan warga yang terjebak.
Pemerintah Kota Denpasar: Secara resmi telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.
BNPB: Kepala BNPB telah memastikan bahwa bantuan dan penanganan akan segera diberikan kepada korban terdampak.
PLN: Telah mempercepat pemulihan listrik di daerah yang terdampak untuk mengembalikan layanan dasar.
BMKG: Pihak BMKG telah memperingatkan bahwa hujan ekstrem masih berpotensi terjadi sepanjang minggu ini, dan meminta warga untuk selalu waspada.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA