Makan Bawang Putih atau Bawang Merah yang Membuat Badan Bau

 Keduanya, baik bawang putih maupun bawang merah, bisa menyebabkan bau badan. Namun, bawang putih lebih dikenal sebagai penyebab utama bau badan yang kuat dan khas.

Berikut adalah penjelasan mengapa kedua jenis bawang ini bisa menyebabkan bau badan dan bagaimana mekanismenya.

Senyawa Kimia Penyebab Bau

Baik bawang putih maupun bawang merah mengandung senyawa belerang (sulfur) yang merupakan akar dari masalah bau badan.

• Bawang Putih: Bawang putih memiliki konsentrasi alliin yang sangat tinggi. Ketika Anda memotong, menghancurkan, atau mengunyahnya, alliin diubah menjadi senyawa bernama allicin. Senyawa ini sangat volatil (mudah menguap) dan ketika dicerna, ia dipecah lebih lanjut menjadi zat-zat belerang seperti allyl methyl sulfide (AMS). AMS inilah yang tidak bisa dicerna atau dipecah oleh tubuh.

• Bawang Merah: Bawang merah juga mengandung senyawa belerang, tetapi konsentrasi dan jenis senyawanya berbeda. Mereka mengandung senyawa sulfur yang dikenal sebagai allium cepa. Senyawa ini juga dapat menyebabkan bau, tetapi umumnya lebih ringan dibandingkan dengan yang ada di bawang putih.


Dilisensikan oleh Google

Proses Tubuh Mengeluarkan Senyawa Sulfur

Setelah dicerna, senyawa-senyawa belerang yang tidak dapat dipecah oleh tubuh ini masuk ke dalam aliran darah. Dari sana, mereka mencari jalan keluar dari tubuh. Ada tiga jalur utama:

1. Paru-paru: Senyawa-senyawa ini dikeluarkan melalui napas, menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

2. Keringat: Senyawa-senyawa tersebut dikeluarkan melalui pori-pori kulit bersama dengan keringat, menyebabkan bau badan.

3. Urine: Sebagian kecil juga bisa dikeluarkan melalui urin.

Karena bawang putih menghasilkan lebih banyak senyawa belerang yang mudah menguap dan tidak dapat dipecah, dampaknya pada bau badan dan napas jauh lebih kuat dan bertahan lebih lama daripada bawang merah.

Tips Mengurangi Bau Bawang

Jika Anda tidak ingin berhenti mengonsumsi bawang, ada beberapa cara untuk mengurangi efek baunya:

• Minum Banyak Air: Membantu mempercepat proses pengeluaran senyawa melalui urin.

• Makan dengan Makanan Lain: Makan bawang bersama makanan lain, seperti apel, lemon, atau peterseli, dapat membantu menetralkan bau.

• Sikat Gigi dan Lidah: Ini membantu menghilangkan sisa-sisa senyawa yang menyebabkan bau napas.

Jadi, meskipun keduanya bisa menyebabkan bau, bawang putih adalah "pelakunya" yang lebih dominan.