Gempa Bumi di Kabupaten Malang, 11 September 2025

Gempa Bumi di Kabupaten Malang, 11 September 2025

Pada hari ini, Kamis, 11 September 2025, wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, diguncang oleh serangkaian gempa bumi. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat dua gempa utama yang tercatat.

Gempa Pertama

• Waktu: Pukul 05.41 WIB

• Magnitudo: 3,8 SR

• Lokasi: 117 km Tenggara Kabupaten Malang

• Kedalaman: 10 km

• Episenter: Berada di laut

• Dampak: Belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini.

Gempa Kedua (Gempa Susulan)

• Waktu: Pukul 10.15 WIB

• Magnitudo: 5,0 SR (beberapa sumber menyebut 5,1 SR)

• Lokasi: 144 km Tenggara Kabupaten Malang

• Kedalaman: 10 km

• Episenter: Berada di laut

• Dampak: Getaran gempa terasa di berbagai wilayah dengan intensitas berbeda.

Intensitas Getaran Gempa Berdasarkan Skala MMI

Menurut BMKG, getaran gempa magnitudo 5,0 SR dirasakan oleh masyarakat di beberapa wilayah dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) sebagai berikut:

• III MMI: Getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seperti ada truk yang sedang melintas. Ini terjadi di wilayah Malang.

• II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Ini terjadi di wilayah Blitar dan Trenggalek.

Imbauan BMKG dan Langkah Pencegahan

BMKG menegaskan bahwa data yang dirilis bersifat sementara dan dapat berubah seiring dengan kelengkapan informasi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan jika merasakan gempa:

1. Tetap tenang dan jangan panik.

2. Jika berada di dalam ruangan, berlindung di bawah meja yang kuat atau menjauhi jendela, dinding, dan benda-benda yang bisa jatuh.

3. Jika berada di luar ruangan, segera mencari tempat terbuka yang aman, menjauhi tiang listrik, pepohonan, atau bangunan yang rentan runtuh.

4. Jika di pantai, segera menjauh ke tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi potensi tsunami, meskipun gempa ini dipastikan tidak berpotensi tsunami.

5. Ikuti informasi resmi dari BMKG dan BPBD, dan hindari menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya.

Saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan bangunan yang signifikan akibat gempa-gempa tersebut. Pihak berwenang masih terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru.