Pergerakan Harga Emas Hari Ini (10 September 2025)
Harga emas global dan domestik menunjukkan pergerakan yang menarik hari ini. Setelah mencetak rekor tertinggi, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) mengalami penurunan signifikan sebesar Rp12.000, menjadi Rp2.074.000 per gram. Penurunan ini sejalan dengan pelemahan harga emas di pasar spot internasional, yang juga terkoreksi setelah mencapai puncak baru. Sementara itu, harga emas di Pegadaian (Antam, UBS, dan Galeri24) dilaporkan kompak naik hari ini.
Fluktuasi Harga di Pasar Internasional dan Efek Ekonominya
Di pasar internasional, harga emas spot saat ini berada di level sekitar $3.626 per troy ons, melemah setelah sempat menembus rekor tertinggi di $3.673,95. Meskipun terjadi koreksi, tren harga emas global masih dipandang bullish atau cenderung naik.
Faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi ini adalah:
Data Ekonomi AS: Pelemahan harga emas hari ini terutama disebabkan oleh data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan, yang mengurangi spekulasi pasar akan pemotongan suku bunga oleh The Fed dalam waktu dekat.
Kondisi Geopolitik: Emas masih mendapatkan permintaan sebagai aset "safe haven" di tengah ketegangan geopolitik global, yang menjadi salah satu faktor penahan harga agar tidak anjlok terlalu dalam.
Pelemahan Dolar AS: Meskipun data ekonomi AS cukup kuat, pelemahan nilai tukar Dolar AS baru-baru ini juga mendorong kenaikan harga emas. Logam mulia ini dihargai dalam dolar, sehingga ketika dolar melemah, emas menjadi lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, meningkatkan permintaan.
Tanggapan Pasar dan Konsumen
Pergerakan harga emas yang fluktuatif ini memicu berbagai tanggapan.
Investor Jangka Pendek: Banyak investor yang melakukan aksi ambil untung (profit taking) setelah harga emas mencapai rekor tertinggi, yang berkontribusi pada penurunan harga hari ini.
Konsumen dan Investor Jangka Panjang: Di sisi lain, penurunan harga ini justru dilihat sebagai peluang bagi investor dan konsumen yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang. Mereka cenderung "berburu" emas saat harganya turun untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
Secara keseluruhan, meskipun ada koreksi harga, sentimen pasar terhadap emas tetap positif, dengan banyak analis memperkirakan harga emas akan terus naik, bahkan menargetkan level $3.700 per troy ons. Hal ini didukung oleh harapan pasar akan pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed dan ketidakpastian ekonomi global yang terus berlanjut.
0 comments:
Posting Komentar
TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA