ILMU TEKNIK DAN HOT NEWS

adsense

Rabu, 10 September 2025

Analisis Harga Emas Hari Ini (10 September 2025)

 Analisis Harga Emas Hari Ini (10 September 2025)

Harga Emas Antam

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) mengalami penurunan pada perdagangan hari Rabu, 10 September 2025. Harga emas Antam 1 gram turun sebesar Rp12.000 menjadi Rp2.074.000 per gram. Harga buyback atau harga beli kembali juga mengalami penurunan yang sama, menjadi Rp1.921.000 per gram.


Penurunan ini terjadi setelah beberapa hari sebelumnya harga emas Antam mencatat rekor tertinggi sepanjang masa. Sebagai perbandingan, pada hari Selasa, 9 September 2025, harga emas Antam sempat meroket menjadi Rp2.086.000 per gram.

Harga Emas di Pasar Internasional

Harga emas di pasar global menunjukkan fluktuasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor makroekonomi. Pada perdagangan hari Rabu, harga emas spot (XAU/USD) menguat sekitar 0,75% ke level $3.654,32 per ons troi. Kenaikan ini didukung oleh ekspektasi pasar akan adanya pemangkasan suku bunga oleh The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat).

Harga emas internasional telah mencetak rekor baru, menembus level $3.600 per ons. Ini adalah kejadian langka karena kenaikan harga emas terjadi di tengah suku bunga AS yang masih tinggi. Secara year-to-date (ytd), harga emas sudah melonjak signifikan sekitar 39,23%.

Tanggapan Pasar dan Konsumen

Pasar dan konsumen menunjukkan berbagai reaksi terhadap fluktuasi harga emas ini. Meskipun terjadi sedikit penurunan, sentimen pasar secara keseluruhan masih sangat positif terhadap emas sebagai instrumen investasi.

  • Investor Institusi: Para analis dan investor besar melihat emas sebagai safe haven (aset aman) di tengah ketidakpastian geopolitik dan pelemahan nilai dolar AS. Mereka menganggap emas sebagai pelindung portofolio dari risiko ekonomi.

  • Konsumen: Fluktuasi harga yang tajam bisa menimbulkan kebingungan bagi konsumen. Namun, data menunjukkan tingginya permintaan emas di pasar domestik, mengindikasikan bahwa minat masyarakat untuk berinvestasi emas tetap kuat, terutama untuk tujuan jangka panjang.

Efek Ekonomi Makro

Pergerakan harga emas memiliki hubungan erat dengan kondisi ekonomi makro, terutama kebijakan moneter dan inflasi.

  • Suku Bunga The Fed: Kenaikan harga emas yang terjadi saat suku bunga tinggi adalah sebuah anomali. Normalnya, ketika suku bunga naik, instrumen yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas akan kurang menarik, sehingga harganya tertekan. Namun, ekspektasi pasar akan adanya pemangkasan suku bunga di masa depan dan data pekerjaan AS yang melemah telah mendorong investor kembali ke emas.

  • Inflasi dan Ketidakpastian: Inflasi yang tinggi dapat mendorong harga emas naik, karena emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap penurunan nilai mata uang. Ketegangan geopolitik juga meningkatkan permintaan emas sebagai aset aman.

Secara keseluruhan, meskipun ada sedikit koreksi, tren harga emas masih berpotensi terus meningkat, didorong oleh sentimen pasar yang positif dan kondisi ekonomi global yang tidak pasti.

Share:

0 comments:

Posting Komentar

TERIMA KASIH ATAS KOMENTARNYA

Total Tayangan Halaman

Translate

PETA

JAM

TANGGAL

BTemplates.com

GEMINI AI

SILAHKAN CARI DISINI

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Postingan Unggulan

10 KASUS BESAR KORUPSI ERA JOKOWI

 10 KASUS BESAR KORUPSI ERA JOKOWI 1. Kasus Korupsi Tata Niaga Timah (2015-2022) Kasus ini menjadi salah satu skandal korupsi terbesar dalam...

Pengikut

Popular Posts

Blog Archive